tips dan trik untuk memaksimalkan baterai BlackBerry

Bagi sobat pengguna smartphone BlackBerry, masalah baterai yang gampang ngedrop atau cepat habis itu sudah biasa. Namun tentu saja hal ini sangat mempengaruhi kenyamanan sobat dalam menggunakan smartphone berlogo ‘B’ ini. Baterai yang baru saja dicharge lalu dipakai untuk berinternet ria tiba-tiba tidak lama berselang indikator baterai menunjukkan pemakaian baterai tinggal 50%. Dan hal ini tentu membuat sobat bosan untuk harus mencharge baterai setiap hari bahkan setiap jamnya. Permasalahan pada baterai merupakan hal yang sudah umum buat sobat pengguna smartphone di seluruh dunia. Ini dikarenakan kinerja smartphone memang lebih berat dibandingkan dengan ponsel lainnya, seperti penggunaan aplikasi yang berlebihan.

Untuk menangani beberapa masalah pada battery life BlackBerry sobat. Pertama, coba sobat cek aplikasi atau software apa saja yang terinstal. Selain itu silahkan dicek apakah ada aplikasi yang sedang berjalan dan sobat lupa untuk menonaktifkannya. Karena walaupun sobat tidak menggunakannya, aplikasi tersebut perlahan-lahan menghabiskan daya baterai. Jika sobat merupakan pengguna telepon melalui percakapan aktif, sebaiknya panggilan lebih diminimalisir. Yang kedua, saat indikator baterai misalnya dari 50% tidak lama berselang menurun drastis, sebaiknya copot dulu baterai BlackBerry sobat lalu pasang lagi. Kemudian cek apakah indikator baterai tetap atau meningkat kembali ke posisi 50%. Jika meningkat berarti ada kemungkinan ada masalah pada firmware BlackBerry sobat. Hal ini bisa diatasi dengan melakukan updgrade versi firmware. Download firmware BlackBerry disini.
Cara Menghemat Baterai BlackBerry
Yang ketiga setting volume suara, menonaktifkan equalizer, setting foto dalam ukuran kecil, kualitas gambar maupun efek warna berada pada posisi normal, serta gunakan WiFi hanya jika memang dibutuhkan. Kadang setelah berinternet ria menggunakan WiFi, kita lupa untuk menonaktifkan fungsinya. Dan ini merupakan kesalahan yang sering kita lakukan karena penggunaan WiFi sama halnya dengan penggunaan aplikasi lainnya yang akan menguras baterai.
Beberapa alternatif lain atausobat yaitu redupkan backlight BlackBerry hingga angka terkecil (10%), kurangi timeout backlight hingga 20 detik, matikan fungsi bluetooth ketika tidak digunakan, mengaktifkan kunci (lock) otomatis, gunakan fitur auto on/off (bedside mode) untuk menghidupkan dan mematikan BlackBerry sobat pada waktu tertentu, mengganti app refresh setting untuk mengatur jadwal refresh aplikasi pada interval tertentu, dan setting network pada jaringan 2G. Yang terakhir dan yang paling penting adalah ketika melakukan pengisian baterai BlackBerry sobat, usahakan untuk mematikan perangkat terlebih dahulu. Ini disebabkan karena pengisian baterai pada posisi dihidupkan (ON), akan membuat baterai bekerja lebih keras dan membuat baterai lebih cepat drop.

Produsen BlackBerry Isunya Bakal PHK 2.000 Karyawan

Kabar miring menerpa Research In Motion (RIM), pembuat smartphone BlackBerry itu digosipkan telah mempersiapkan langkah restrukturisasi. Dimana aksi ini akan mengorbankan sekitar 2.000 karyawan secara global.

Surat kabar The Canadian melansir, sebuah sumber yang dekat dengan isu ini menyebut bahwa aksi PHK tersebut direncanakan bakal mulai dijalankan pada awal Juni mendatang.

Adapun yang terkena dampaknya konon berasal dari divisi legal, marketing, sales, operation, dan human resources.

“Satu pertanyaan strategis yang muncul adalah, apakah Anda (RIM-red.) ingin melakukan penetrasi yang lebih baik lagi di masa depan atau dengan berjalan secara lebih efisien untuk operasi yang terbatas,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya itu.

Pihak RIM sendiri enggan berkomentar ketika dimintai keterangan tentang beredarnya isu tidak populis ini. Namun juru bicara tersebut ingin menegaskan bahwa CEO RIM Thorsten Heins dan CFO Brian Bidulkan telah bekerja dengan baik dan membuat perusahaan hemat USD 1 miliar di tahun fiskal kemarin.

Ditambahkannya, RIM saat ini telah memiliki sebanyak 16.500 karyawan secara global. Jumlah ini sejatinya juga sudah sedikit menurun, sebab ketika masa jayanya, vendor asal Kanada ini sempat memiliki hampir 20 ribu pegawai.

Meski sudah berganti nakhoda dari duet CEO Mike Lazaridis-Jim Balsillie ke Thorsten Heins, namun RIM tetap menjadi sorotan. Bisa ditebak, hal ini terkait dari performa bisnis BlackBerry yang terus tertekan oleh iPhone dan serbuan ponsel Android di berbagai negara.

Bahkan sejumlah petinggi perusahaan ini sudah beberapa kali dilaporkan telah meninggalkan perusahaan. Mulai dari kepergian bos BlackBerry Messenger hingga yang terbaru, hengkangnya kepala sales BlackBerry.

Samsung Akan Benamkan OS BlackBerry Dibeberapa Perangkatnya ?

 Samsung dikabarkan menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di Research In Motion (RIM).

Dikutip dari Softpedia, Samsung dikabarkan tengah mecoba untuk memperoleh lisensi dari sistem operasi (OS) BlackBerry 10 untuk digunakan di beberapa produknya.

Samsung sendiri sebenarnya dikatakan berencana memperoleh perjanjian dengan RIM untuk membangun ponsel cerdas berbasis BlackBerry 10, segera setelah sistem operasi tersebut meluncur, tapi kabar ini juga masih belum jelas.

Akhir-akhir ini memang banyak beredar kabar mengenai ketertarikan Samsung pada RIM, bahkan pernah dirumorkan RIM akan dijual kepada Samsung karena keterpurukan BlackBerry beberapa waktu yang lalu.